THE SKY

Selamat Datang kawan di blogspot THE SKY
Showing posts with label Mr. Dodi. Show all posts
Showing posts with label Mr. Dodi. Show all posts

Wednesday, 15 June 2016

Penggunaan Short Cut Pada Keyboard


Assalamu’alaikum. Sekarang saya menulis  tentang penggunaan shortcut. Dari artinya saja, shortcut berarti jalan pintas.Menggunakan shortcut mempercepat kerja kita.
Berikut penjelasan dan contoh-contoh dari shortcut:
  •   Fungsi umum :
W = exit
T & Y = hanging indek
U = underline
I = italic
O = open      
P = print
A = block all
S = save
D = mengatur font
F = find
G = go to
H = replace
J = justify
K = insert hyperlink
X = cut
C = copy
V = paste
B = bold
N & F2 = normal
M = first line & hanging indeks bergeser

F1 = help & support center
F2 = print preview
F3 = search
F4 = exit
F5 = restore down & refresh
F10= restore down, restore up
F12= open

  • Penggunaan pada windows :
Ctrl + Z = undo
Ctrl + I = search
Ctrl + H = history
  • Fungsi pada MS. Word :
Ctrl + O = open
Ctrl + S = save
Ctrl + P = print
Ctrl + Z = undo
Ctrl + Y = repeat
Ctrl + X = cut
Ctrl + C = copy
Ctrl + A = select all
Ctrl + H = replace
Ctrl + G = go to
Ctrl + F1 = task pane
Ctrl + K = hyperlink
Ctrl + L = align left
Ctrl + E = center
Ctrl + R = right
Ctrl + J = justify
  • Fungsi pada MS. Exel :
N = new
Ctrl + ‘ = formula auditing mode
Ctrl + L = create list
  • Fungsi pada MS.Visio :
Ctrl + D = duplicate
Ctrl + F = find
  • Fungsi pada MS.Power Point :
Ctrl + F = find
Ctrl + H = replace
Ctrl + D = duplicate
Ctrl + M = new slide

  • Fungsi pada Front page :
Shift + Z = remove formatting
G = go to bookmark
[   = function
Q = tag editor
J  = check out
Shift + J = check in
I = recreal tag
T = auto thumbnail


Cara Mengganti Nama Table ataupun Field

sumber : http://tutorial-bor.blogspot.co.id/2011/07/cara-mengganti-nama-table-ataupun-field.html


Apabila kita ingin mengganti nama suatu tabel, maka dapat menggunakan perintah rename dengan format :

alter table mhs rename pegawai;


Mengganti nama field serta ukuran

alter table mhs change nim no_induk char(15);


mengganti tipe data (ukuran) field
akan diganti tipe data dari field nim, yang semula char menjadi int(11);

alter table mhs modify nim int(11);

Tentang order by, group by, fungsi agregasi


Mengurutkan Data dengan ORDER BY
Mengurutkan data ascending maupun descending

select*from mhs order by nim asc;
select*from mhs order by nim desc;
Mengelompokkan data dengan GROUP BY
Ingin mengelompokkan data berdasarkan kota

select kota from mhs group by kota;
Menentukan kondisi pada GROUP BY
Perintah having hanya dapat digunakan jika group by di gunakan.
contoh :
akan dikelompokkan data pegawai berdasarkan pekerjaan, kecuali pegawai yang pekerjaanya 'tukang sapu'

select pekerjaan from pegawai group by pekerjaan having pekerjaan > 'tukang sapu' ;
Menggunakan Fungsi Agregasi
Fungsi agregrasi adalah fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data. Adapun beberapa fungsi agregasi pada MySQL adalah :
AVG -> Rata-rata
COUNT -> Jumlah Data
MAX -> Terbesar
MIN -> Terkecil
SUM -> Jumlah Nilai
Fungsi AVG
menghitung rata-rata gaji pegawai

select avg(gaji) from pegawai;
menghitung rata-rata pegawai per pekerjaan

select pekerjaan, avg(gaji) from pegawai group by pekerjaan;
menghitung rata-rata gaji pegawai yang pekerjaannya SALESMAN

select pekerjaan,avg(gaji) from pegawai group by pekerjaan having job='salesman';
Fungsi COUNT
menghapus jumlah pegawai di tabel begawai.

select count(*) from pegawai;
menghitung jumlah pegawai per pekerjaan

select pekerjaan,count(*) from pegawai group by pekerjaan;
Fungsi MAX
menampilkan informasi gaji terbesar

select max(gaji) from pegawai;
menampilkan informasi gaji terbesar pegawai per pekerjaan.

select pekerjaan, max(gaji) from pegawai group by pekerjaan;
Fungsi MIN
menampilkan informasi gaji terkecil

select min(gaji) from pegawai;
menampilkan informasi gaji terkecil pegawai per pekerjaan.

select pekerjaan, min(gaji) from pegawai group by pekerjaan;
Fungsi SUM
menghitung total gaji pegawai.

select sum(gaji) from pegawai;
menghitung jumlah gaji pegawai per pekerjaan dengan tampilan urut naik berdasarkan pekerjaan.

select pekerjaan, sum(gaji) from pegawai group by pekerjaan order by pekerjaan asc;
menghitung jumlah gaji pegawai per pekerjaan dengan tampilan urut menurun berdasarkan jumlah gaji.

select pekerjaan, sum(gaji) as bayaran from pegawai group by pekerjaan order by bayaran desc;

Tuesday, 10 May 2016

fungsi kabel cross dan kabel straight

A. alat-alat yang dibutuhkan saat membuat kabel cross dan kabel straight yaitu seperti berikut:
1. tang crimping
Susunan dan Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Lengkap 2
2. kabel UTP
Susunan dan Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Lengkap 3
3. Konektor RJ-45
Susunan dan Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Lengkap 4
4. Lan Tester
Susunan dan Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Lengkap 5
5. Kabel Cross Dan Kabel Straight
cable-utp6
B. Fungsi-fungsi
1. Fungsi Kabel Straight
Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis. contohnya sebagai berikut:
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini :
ethcable568b
2. Fungsi Kabel Cross
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. contohnya sebagai berikut ini:
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini :
kabel-cross
C. cara membuat kabel straight dan kabel cross
1. Kabel straight
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm. dengan tang crimping
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel. dipotong menggunakan tang crimping
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
Ujung kabel 1 – Ujung kabel 2
Putih Orange – Putih Orange
Orange – Orange
Putih Hijau – Putih Hijau
Biru – Biru
Putih Biru – Putih Biru
Hijau – Hijau
Putih Coklat – Putih Coklat
Coklat – Coklat
5. Lakukan crimping menggunakan Tang crimping, tekan tang crimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara “klik”.
2. kabel cross
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaannya hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.
Ujung Kabel 1 – Ujung kabel 2
Putih Orange – Putih Hijau
Orange – Hijau
Putih Hijau – Putih Orange
Biru – Biru
Putih Biru – Putih Biru
Hijau – Orange
Putih Coklat – Putih Coklat
Coklat – Coklat
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan baik dan benar, selubung kabel ikut masuk kedalam konektor.
bila salah selubung kabel tidak ikut masuk kedalam konektor.
Contoh gambarnya sebagai berikut ini:
kabel-straight-yang-benar
Dan langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan alat Lan Tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada Lan Tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. Bila ada lampu LED yang tidak menyala berarti ada kesalahan saat melakukan crimping dengan tang crimping.

Wednesday, 30 March 2016

Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik

Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik - Ada yang tau apa itu NTP (Network Time Protocol)?Pasti banyak yang belum tau apa itu Network Time Protocol. NTP memang terdengar asing bagi orang yang belum begitu paham tentang jaringan komputer. Oke, untuk mempelajari lebih lanjut tentang Apa itu NTP (Network Time Protocol) dan penerapannya di Mikrotik silakan simak pengertian NTP berikut ini :

Pengertian NTP

Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.  

NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123. Protokol ini memang didesain untuk dapat bekerja dengan baik meskipun media komunikasinya bervariasi, mulai dari yang waktu latensinya tinggi hingga yang rendah, mulai dari media kabel sampai dengan media udara. Protokol ini memungkinkan perangkat-perangkat komputer untuk tetap dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan sangat tepat dalam berbagai media tersebut. Biasanya dalam sebuah jaringan, beberapa node dilengkapi dengan fasilitas NTP dengan tujuan untuk membentuk sebuah subnet sinkronisasi. Node-node tersebut kemudian akan saling berkomunikasi dan ber sinkronisasi menyamakan waktu yang direkam mereka. Meskipun ada beberapa node yang akan menjadi master (primary server), protokol NTP tidak membutuhkan mekanisme pemilihan tersebut.

Oke sudah tau kan apa itu NTP? Kalo sudah jelas tentang NTP sekarang lanjut ke seting NTP pada Mikrotik mari kita Belajar Mikrotik lebih dalam lagi tentang NTP.

Setting Network Time Protocol Client di Mikrotik

Dalam kondisi tertentu Router Mikrotik harus bekerja berdasarkan waktu, baik tanggal, hari, maupun jam. Misalnya saja jika Anda ingin memblokir akses internet di luar jam kerja atau memblokir beberapa situs pada jam-jam tertentu. Jika anda menggunakan PC sebagai Router Mikrotik ini tentu bukan masalah, karena di Motherboard komputer sudah terpasang baterai yang dapat mempertahankan konfigurasi waktu. Namun pada RouterBoard Mikrotik yang tidak memiliki barerai internal maka konfigurasi waktu akan kacau tiap kali router mengalami restart.

Nah, untuk menghindari ketidakakuratan konfigurasi waktu inilah, maka pada Router Mikrotik perlu dikonfigurasikan Network Time Protocol (NTP). Router Mikrotik perlu mengetahui NTP Server yang ada di Internet dan akan berusaha menyesuaikan dengan konfigurasi waktu yang ada di NTP Server tersebut. Untuk sinkronisasi konfigurasi waktu pada Router Mikrotik, Anda dapat menggunakan NTP Server untuk Indonesia dengan IP Address 203.160.128.3.

Untuk lebih mudahnya silakan anda gunakan Winbox untuk menyeting NTP Client nya. Buka Winbox, masuk ke menu System --> NTP Client, seperti gambar berikut :


Centang opsi Enabled --> Mode : unicast --> Primary NTP Server : 203.160.128.3

Atau bisa juga menggunakan command line :
[admin@MikroTik] > system ntp client set primary-ntp=203.160.128.3 enabled=yes mode=unicast

Selanjutnya seting waktu pada mikrotik nya dengan masuk ke menu System --> Clock, seperti gambar di bawah ini :


Atau bisa juga menggunakan command line :
[admin@MikroTik] > system clock set time-zone-name=Asia/Jakarta

Sekarang konfigurasi waktu Router Mikrotik anda sudah sesuai.
Semoga artikel Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik ini dapat bermanfaat :).

sumber : http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-ntp-setting-ntp-client-di-mikrotik.html

Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik

Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik - Mungkin anda sudah sering mendengar istilah DNS Server ini. DNS (Domain Name System) Server berfungsi memetakan hostname atau domain situs web di Internet ke IP address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan, jaringan komputer (termasuk internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan dengan nama-nama domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk mengkonfigurasikan komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS Server nya harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.

Untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik anda bisa menyeting nya via command line maupun via winbox. Berikut ini contoh command pemberian DNS Server 8.8.8.8 (DNS punya Google) :
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes

Cek apakah setingan DNS sudah masuk.
[admin@MikroTik] > ip dns print
servers: 8.8.8.8
dynamic-servers:
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 4096
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 9KiB

Pada command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router Mikrotik anda sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada komputer user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke DNS Server milik Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat penggunaan Bandwidth karena pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke Router Mikrotik anda.

Untuk lebih mudahnya anda dapat menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik melalui menu IP --> DNS --> tombol Settings, maka akan muncul tampilan seperti ini :



Sebaiknya anda mengkonfigurasi lebih dari satu DNS Server, sehingga ketika server pertama down kita masih bisa menggunakan server kedua. Anda dapat memasukkan DNS server nya seperti gambar di atas atau melalui command line dengan command berikut ini :
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes

Setelah DNS Server di Mikrotik sudah dikonfigurasi maka seharusnya Router Mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Cek koneksi ke internet dengan melakukan ping ke website seperti google.com.


Gunakan Ctrl + C untuk menghentikan proses ping.

Demikianlah tutorial Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik di blog Tutorial Mikrotik Indonesia ini. Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir :D

Friday, 20 November 2015

Mengenal Macam-Macam Teknik Pengambilan Gambar (Type Of Shot)

Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kadiahtype of shot yang telah ditentukan secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.

Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar memilih luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang Anda gunakan.
 

Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui yaitu:
1. Extreme Long Shot



Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.

Saat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ini disarankan agar Anda mencari komposisi yang menyatu antar subjek utama dengan objek dan kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan. Saat ini banyak yang menggunakan teknik pengambilan ini untuk kreativitas foto prewedding yang menggunakan area yang luas.
2. Long Shot



Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.
3. Medium Long Shot



Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik
 long shot. Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik long shot.
4. Medium Shot



Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik
 medium long shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.
5. Close Up



Teknik pengambilan gambar
 close up mengambil area yang jauh lebih sempit yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.
6. Big Close Up



Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari teknik
 close upstandar di atas. Batas area yaitu sedikit dibawah dagu sampai di atas dahi (batas kepala). Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik close up di atas hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.
7. Extreme Close Up



Sedangkan teknik pengambilan gambar ini hanya mengekspose bagian tertentu saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian mata, hidung atau bibir.